Situs-Otomotif.com
MAKALAH
SIKLUS SISTEM AC
Tugas ini disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Sistem AC
Dosen Pembimbing: BP. BAMBANG SUDARSONO, M.Pd
Disusun Oleh Kelompok 1
1. MUTIA NOVRINA | 122170017 |
2. SAFRUL HIDAYAT | 122170042 |
3. EKO SAPTO N. | 122170033 |
4. ANGGIT FERIANTO | 122170030 |
| |
MODERATOR | FANI SANJAYA |
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2013
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”SIKLUS SISTEM AC”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Purworejo, 12 maret 2014
Penyusun
GARIS BESAR AIR CONDITIONER
APAKAH AIR CONDITIONER ITU ?
Air Conditioner adalah peralatan untuk :
1. Mengontrol temperatur
2. Mengontrol sirkulasi udara
3. Mengontrol kelembaban
4. Memurnikan udara (purification)
Gambar 1. Fungsi AC
Dari buku New STEP 1 toyota training center Air Conditioner ialah istilah umum untuk perlengkapan yang memelihara udara didalam ruangan agar temperatur dan kelembabannya menyenangkan. Apabila didalam ruangan temperaturnya tinggi. Maka panas yang agar turun disebut pendinginan.
Sebaliknya, ketika temperatur ruangan rendah, panas yang diberikan agar temperatur naik (disebut pemanasan). Sebagai tambahan, kelembabannya ditambah atau dikurangi agar terasa nyaman.
Dengan demikian, perlengkapan yang diperlukan untuk suatu air conditioner terdiri atas cooler, heater, moisture controller dan ventilator.
Air conditioner untuk mobil pada umumnya terdiri dari heater atau cooler dengan pembersih embun (moisture remover) dan pengatur aliran udara.
COOLER
Cooler adalah alat untuk mendinginkan dan menghilangkan kelembaban udara didalam kendaraan atau udara segar dari luar yang dihhisap kedalam kendaraan untuk membuat udara terasa nyaman.
1. TEORI DASAR PENDINGINAN
Kita merasa sedikit dingin setelah berenang meskipun saat hari panas. Hal ini disebabkan air dibadan menyerap panas dan menguap.
Gambar 2. Penguapan panas tubuh
Dengan alasan yang sama kita merasa dingin saaat mengoleskan alkohol pada lengan, alkohol menyerap panas dan terjadi penguapan.
Dan kita dapat membuat suatu benda menjadi lebih dingin dengan menggunakan gelaja alam ini yaitu cairan ketika menguap menyerap panas.
Gambar 3. Alkohol menyerap panas dan terjadi penguapan
Suatu bejana yang memakai kran dimasukkan dalam kotak terisolasi. Cairan yang mudah menguap pada temperatur atmosfir dimasukkan kedalam bejana.
Apabila kran dibuka cairan yang berada didalam menyerap panas dari udara didalam kotak, berubah menjadi gas dan keluar.
Pada saat ini temperatur udara didalam kotal lebih dingin daripada sebelum kran dibuka.
Gambar 4. Bejana yang memakai kran dimasukkan dalam kotak terisolasi
Dengan cara ini kita dapat mendinginkann suatu benda. Akan tetapi cairan harus ditambah karena habis. Untuk itu diperlukan efek pendingin yang menggunakan metode dimana gas dikembalikan menjadi cairan dan selanjutnya kembali menguap menjadi gas.
A. KOMPONEN SISTEM AC
1. KOMPRESOR
Kompresor ialah pompa untuk menaikkan tekanan refrigerant. Meningkatnya tekanan berarti menaikkan temperatur. Uap refrigerant bertekanan tinggi di dalam condensor akan cepat mengembun dengan cara melepaskan panas ke sekelilingnya.
Gambar 5. Compresor Tipe crank
Gambar 6. Compresor Tipe Swash Plate
Gambar 7. Compresor Tipe Thourgh Vane
2. CONDENSOR
Digunakan untuk mendinginkaan dan menyerap panas dari gas refrigerant yang telah ditekan oleh kompresor hingga bertemperatur tinggi tekanan gas yang tinggi, dapat mengubah gas ini kembali menjadi cair
Gambar 8. Penampang condensor
3. RECEIVER/DRYER
Fungsinya untuk menampung sementara refrigerant yang telah menjadi cair oleh condensor untuk kemudian mensuplaynya sesuai dengan beban pendinginan, dan itu untuk membersihkan dari kotoran dan uap air yang merugikan bagi siklus refrigerant
Gambar 9. Penampang receiver
4. EXPANSION VALVE
Menjaga stabilitas kerja sistem AC terhadap perubahan beban thermal (kapasitas pendinginan)
Mencegah superheating dan kerusakan kompresor akibat penguapan yang kurang (Refrigerant berlebihan)
Gambar 10. Expansion valve
Gambar 11. Penampang Expansion Valve
5. EVAPORATOR
Fungsi evaporator kebalikan dari condensor. Keadaan refrigerant sebelum expansion valve masih 100% cair.segera setelah tekanan cairan turun, cairan mulai mendidih kembali sambil menyerap panas dari udara yang melewati sirip-sirip pendingin evaporator, dan mendinginkan udara.
Gambar 12. Penampang evaporator
B. SIKLUS SISTEM AC
Gambar 13. Siklus Sistem AC
§ Kompresor mengkompresikan gas/ uap refrigerant yang bertemperatur tinggi dan bertekanan tinggi karena menyerap panas dari evaporator ditambah panas dari evaporator ditambah panas yang dihasilkan saat langkah pengeluaran (dischange).
§ Gas refrigerant mengalir kedalam kondensor, didalam kondensor gas refrigerant dikondensasikan menjadi carian atau terjadi perubahan keadaan yaitu pengembunan refrigerant.
§ Cairan refrigerant mengalir kedalam recevier untuk disaring antara cairan refrigerant dengan oli sampai evaporator memerlukan refrigerant untuk diuapkan.
§ Katup ekspansi menurunkan tekanan dan temperatur/ suhu cairan refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi menjadi rendah.
§ Gas refrigerant yang dinngin dan berembun ini mengalir kedalam evaporator refrigerant menguap dan menyerap panas dari udara luar atau terjadi pengkabutan udara sehingga suhu diluar akan dingin.
Gambar 14. Siklus kompresi uap sistem AC
a. 1-2 cairan refrigerant dalam evaporator menyerap panas dari sekitarnya, biasanya udara, air atau cairan proses lain. Selama proses ini caiiran merubah bentuknya dari cairan proses lain. Selama proses ini cairan merubah bentuknya dari cair menjadi gas, dan pada keluaran evaporator gas ini diberi pemanasan berlebih/superheated gas.
b. 2-3 uap yang diberi panas berlebih masuk menuju kompresor dimana tekanannya dinaikkan. Suhu juga akan meningkat, sebab bagian energi yang menuju proses kompresi dipindahkan ke refrigerant.
c. 3-4 superheated gas bertekanan tinggi lewat dari kompresor menuju kondensor. Bagian awal proses refrigerant menurunkan panas superheated gas sebelum gas ini dikembalikan menjadi bentuk cairan. Refrigerant untuk proses ini biasanya dicapai dengan menggunakan udara atau air. Penurunan suhu lebih lanjut terjadi pada pekerjaan pipa dan penerimaan cairan, sehingga cairan refrigerant didinginkan ke tingkat lebih rendah ketika cairan ini menuju alat ekspansi.
d. 4-1 cairan yang sudah didinginkan dan bertekanan tinggi me intas melalui peralatan ekspansi, yang mana akan mengurangi tekanan dan mengendalikan aliran menuju kondensor harus mampu membuang panas gabungan yang masuk evaporator dan kondensor.
DAFTAR PUSTAKA
Team Toyota Astra Motor. 1992. New Step 1: PT.TAM.
LAMPIRAN
Pertanyaan :
1. Bagaimana cara deteksi kebocoran pada Sistem AC…?
2. Apa komponen-komponen yang rawan kebocoran…?
3. Bagaimana jika komponen Compresor tidak berfungsi dengan baik …?
Jawab :
1. cara mendeteksi kebocoran pada sitem AC
Cara Mudah mendeteksi kebocoran sistem AC Mobil antara lain:
· Menggunakan BUSA SABUN.
Tips ini sudah umum di pergunakan para mekanik ac mobil di samping murah juga cukup akurat untuk mengetahui adanya kebocoran gas pendingin(Freon).
· Menggunakan alat pendeteksi Freon.
Cara ini juga bisa dipergunakan tetapi kita harus memiliki tools tersebut alias beli dulu.
· Menggunakan Pessure Gauge dan udara High Pressure.
Kita harus memasang meter pengukur tekanan dan mengisi saluran sistem AC dengan tekanan tinggi, apabila terjadi pengurangan tekanan berarti bocor.
· Menggunakan AIR.
Cara terakhir memastikan part yang bocor dengan melepas bagian2 AC mobil di tes 1 per satu di dalam air dengan di berikan tekanan tinggi di dalamnya, bisa juga AC mobil di set di bawah dan di beri tekanan tinggi serta di masukkan ke dalam bak air, apabila terjadi gelembung2 udara tanpa henti tentunya terjadi kebocoran pada sistem.
· Menggunakan Pewarna.
Pewarna yang di campur pada oli freon tentunya juga bisa membantu untuk mendeteksi kebocoran sistem.
2. komponen-komponen yang rawan kebocoran
Sumber dari : http://serviceacmobiltegal.blogspot.com/2013/07/kebocoran-pada-sistem-ac-mobil-yang.html
· Kebocoran pada evaporator
Evaporator merupakan komponen pemroses hawa dingin dengan mengalirkan proses evaporasi dan kembali menyedot kelembapan suhu dalam kabin. Debu, kotoran kabin hingga asap rokok merupakan pencetus paling utama terjadinya sumbatan pada komponen yang terbuat dari aluminium ini.Karena terbuat dari aluminium, maka saluran yang tak bakal berkarat ini bila mengalami sumbatan akan mudah robek. Ingat sifat aluminium yang liat, tak korosif tapi lembek dan mudah koyak. Mobil buatan Jepang umumnya meletakan evaporator di bawah laci sehingga akan mudah menyedot debu dan tersumbat. Lain dengan mobil buatan Eropa yang letak evaporatornya di dalam kabin. Tak mudah tersumbat, walaupun cukup menyulitkan bila perlu membersihkannya.
· Kebocoran pada seal kompresor
Kompresor yang bekerja bagai ‘mesin’ kecil terdiri pula dari sejumlah karet (seal) yang bisa saja cepat rusak bila terjadi kesalahan. Paling sering karena salah posisi kompresor dan pelumas yang habis karena mesin terlampau panas.
· Kebocoran pada selang
Rangkaian selang penyejuk udara bisa saja bocor akibat gesekan berlebihan yang terjadi karena seringnya mobil tergoncang. Bisa juga karena mampetnya ekspansi dan reciver dyaer sehingga tekanan dalam saluran meningkat dan menyebabkan kebocoran.
3. jika komponen Compresor tidak berfungsi dengan baik
sumber dari : www.serviceac.net/masalah-compressor-ac.php
Masalah yang terjadi pada sebuah compressor AC yang sudah melalui masa pakai cukup lama biasanya adalah ketidakmampuan compressor AC tersebut untuk memampatkan dengan baik gas refrigerant atau freon AC ke tekanan yang cukup. Dibutuhkan teknisi yang berpengalaman untuk mengevaluasi dan melakukan test pada sistem, atau untuk mengganti compressor AC tersebut.
Karena perbaikan/penggantian compressor AC membutuhkan biaya, pastikan mengapa compressor tersebut tidak berfungsi dengan baik. Pastikan juga bahwa masalah ini tidak disebabkan oleh tidak stabilnya tegangan listrik. Tegangan listrik yang fluktuatif dapat menyebabkan compressor AC tidak bekerja dengan baik sehingga AC kehilangan kemampuan pendinginan.
Masalah lain yang sering terjadi pada compressor AC diantaranya adalah; compressor sulit hidup, berisik dan terbakarnya compressor.
Seorang teknisi yang berpengalaman akan melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum memastikan bahwa compressor telah rusak, kecuali sudah terdapat indikasi jelas bahwa terdapat masalah pada kompresor AC (berisik, sulit dihidupkan, terbakar). Pemeriksaan menyeluruh meliputi pemeriksaan kelistrikan, pemeriksaan kondisi filter dan duct serta pemeriksaan kipas pada blower.
Ketika sebuah kompresor AC terbakar, hal ini berarti bahwa kumparan didalam kompresor tersebut mengalami kerusakan parah; terjadi korsleting dan terbakar. Jika ini terjadi, jalan terbaik adalah mengganti kompresor AC.
Penggantian Compressor AC
Penggantian kompresor AC merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh teknisi yang terlatih. Tidak hanya karena compressor motormerupakan bagian yang paling mahal dari sebuah air conditioner, tetapi juga karena penggantian ini cukup rumit. Langkah pengerjaan:
· Pastikan bahwa kompresor AC memang telah rusak da memerlukan penggantian.
· Melakukan identifikasi model dan kapasitas kompresor AC sehingga penggantian dapat dilakukan secara tepat.
· Matikan air conditioner, termasuk jaringan listrik di lokasi air conditioner tersebut dipasang
· Kosongkan refrigerant atau freon AC. Prosedur modern memungkinkan untuk menampung refrigerant ini daripada melepasnya ke lingkungan untuk mengurangi polusi
· Potong pipa refrigerant dan copot kompresor
· Compressor AC yang baru dipasang dan pipa refrigerant dihubungkan kembali
· Lakukan vacuuming pada sistem untuk megeluarkan udara dari pipa refrigerant dan compressor AC. Hal ini bertujuan juga untuk memeriksa jika terdapat kebocoran didalam sistem. Jika masih terdapat udara dan bercampur dengan refrigerant akan menyebabkan sistem tidak bekerja dengan baik. Begitu juga jika refrigerant bercampur dengan air.
· Refrigerant dimasukkan kedalam sistem pada jumlah yang tepat. Kelebihan atau kekurangan volume refrigerant akan menyebabkan sistem tidak beroperasi dengan baik.
Lakukan test dan evaluasi pada sistem
PENTING:
Penambahan refrigerant atau Freon AC hanya diperlukan untuk mengganti volume Freon yang hilang akibat kebocoran. Selama unit AC tidak mengalami kebocoran, Anda tidak akan perlu untuk mengisi refrigerant/Freon pada saat melakukan service AC.
EmoticonEmoticon