Thursday, June 20, 2019

Nama Komponen dan Fungsi Sistem Pendingin (Cooling System) Pada Mobil

Pengertian, Fungsi dan Tujuan Tune Up Mobil - Rasa-rasanya artikel ini nantinya bakalan lengkap banget yaa membahas tentang Tune Up. Padahal antara pengertian, fungsi dan tujuan tersebut hampir-hampir sama. Tune-up mobil biasanya dilakukan secara rutin, entah berdasarkan periode waktu (bulan) atau berdasarkan jarak tempuh. 

Namun, pada umumnya mobil di Tune Up setiap 10.000 km, tergantung bengkelnya juga sih mematok berapa. Tune Up ini hanya berada di lingkup bagian mesin saja, jadi tidak sampai ke bagian chasis, pemindah daya atau kelistrikan. 

Tune-up-mobil
Tune Up Mobil

Pengertian Tune Up Mobil

Berdasarkan katanya dapat kita artikan, tune berarti menyetel, mengatur. Sedangkan Up berarti ke atas. Kemudian pengertian secara umum dan menggabungkan dari asal katanya, dapat kita artikan bahwa Tune Up adalah suatu pekerjaan yang biasanya dilakukan secara rutin dan dapat berupa pemeriksaan, pengukuran, penyetelan, perawatan sampai penggantian komponen jika diperlukan, berada pada lingkup bagian mesin saja, serta bertujuan memaksimalkan (up) performa mesin.

Tujuan dan Fungsi Tune Up Mobil

Tujuan utama dari tune up adalah untuk memaksimalkan performa mesin. Mungkin antara fungsi dan tujuan hampir sama kali ya, sehingga berikut ini kami simpulkan menjadi beberapa poin tentang tujuan, manfaat dan fungsi dari Tune up yaitu untuk :
  1. Memaksimalkan performa mesin.
  2. Menghindari terjadinya kerusakan yang lebih parah, kerusakan ketika dijalan/macet.
  3. Memastikan semua sistem dan komponen berada pada kondisi yang baik dan sesuai dengan spesifikasi yang terdapat pada buku manual.
Manfaat dari Tune Up antara lain adalah performanya lebih baik,  jika dilakukan perawatan rutin maka komponen mesin akan lebih awet dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah.

Komponen-komponen sistem pendingin
Pada sistem pendingin mobil terdiri dari berbagai macam komponen yaitu :
Sistem Pendingin (Cooling System) Pada Mobil
Sistem Pendingin (Cooling System) Pada Mobil

  1. Radiator : Fungsi radiator pada sistem pendingin adalah untuk mendinginkan cairan pendingin setelah menyerap panas dari mesin dengan cara membuangnya melalui sirip-sirip pendingin. Radiator sebagian besarnya terdiri dari upper tank, inti radiator dan lower tank.
  2. Kipas radiator : Fungsi dari kipas radiator adalah untuk menghembuskan udara ke arah mesin, sehingga terjadi pendinginan. Banyak yang menganggap bahwa, kipas radiator ini menghembusnya ke arah radiator, tetapi yang sebenarnya adalah menghembuskan ke arah mesin dan menghisap udara dari radiator. Apa yang terjadi bila kipas menghembuskan ke arah radiator? Kita tahu bahwa udara akan berhembus ke arah radiator dari depan ketika mobil berjalan, kalau ditambah hembusan angin dari belakang (kipas) tentu angin akan bertubrukan..
  3. Tutup radiator : Fungsi dari tutup radiator atau radiator cup adalah untuk menaikkan titik didih air dan menjaganya agar tidak mendidih pada suhu 100 derajat celcius. Pada tutup radiatordikenal dua macam katup, ada katup tekan dan juga katup vacuum. Katup tekan bekerja ketika mesin panas, dimana katup ini akan membuka ketika tekanan didalam radiator naik sehingga uap air bisa keluar menuju reservoir tank. Sedangkan katup vakum akan bekerja bila suhu mesin sudah kembali dingin, didalam radiator akan terjadi kevakuman dan katup ini akan membuka dan menghisap air yang ada pada reservoir tank.
  4. Pompa air : Fungsi dari pompa air atau water pump pada sistem pendingin adalah untuk mernsirkulasikan air pendingin ke seluruh sistem pendingin. Pompa air ini biasanya juga digerakkan oleh v belt bersama-sama dengan kipas pendingin.
  5. Thermostat : Fungsi dari thermostat pada sistem pendingin adalah untuk mempercepat mesin mencapai temperatur kerja dengan cara menahan zat pendingin agar tidak bersirkulasi (ke radiator). Dan juga berfungsi untuk membuka saluran pada saat mesin panas (air bersirkulasi ke radiator).
  6. Reservoir tank : Gunanya adalah untuk menampung sementara uap air pada saat mesin panas atau sebagai tangki cadangan.
  7. V-belt : Berfungsi untuk menggerakkan kipas pendingin (kipas radiator) dan juga pompa air.
  8. Water jacket : Merupakan saluran-saluran air pendingin di dalam mesin sebagai jalan air dalam mendinginkan mesin.
Demikianlah Nama Komponen dan Fungsi Sistem Pendingin (Cooling System) Pada Mobil, semoga bermanfaat.


EmoticonEmoticon